Salah satu fungsi material yang dibeli dari pabrik baja ringan adalah membentuk kerangka atap rumah atau bangunan tertentu. Tak jarang material ini dibandingkan dengan kayu yang sering kali digunakan untuk struktur tersebut. Lantas kalau dibandingkan, mana yang lebih bagus dan layak dipakai sebagai rangka konstruksi?
Membandingkan baja ringan dan kayu
Membandingkan material bangunan termasuk hal umum yang dilakukan sejumlah orang untuk memperoleh struktur kuat dan tahan lama. Masing-masing bahan tentunya memiliki masing-masing kelebihan dan kekurangan, seperti baja ringan dan kayu berikut ini:
- Harga material
Harga menjadi salah satu faktor yang diperhitungkan sebagian besar orang saat akan membeli material bangunan. Baja ringan dibanderol dengan harga lebih terjangkau dibandingkan kayu. Hal ini akan membantu Anda menekan pengeluaran apabila bujet yang tersedia terbatas.
Sementara kayu mempunyai sejumlah faktor yang membuatnya lebih mahal. Sebut saja beberapa jenisnya yang semakin langka, pemasangan tak sepraktis baja ringan, dan risiko lebih tinggi. Stoknya yang mengalami fluktuasi pun berdampak pada kenaikan harganya.
- Kualitas material
Dengan harga lebih murah, apakah baja ringan digunakan sebagai rangka pada atap bangunan? Ternyata, dibarengi seleksi yang tepat dan perawatan memadai, material ini dapat bertahan sampai 50 tahun. Apalagi kalau Anda membeli dari pabrik baja ringan terpercaya.
Bagaimana dengan kayu? Rata-rata usia ketahanan material alami ini adalah 15 sampai 20 tahun. Untuk jenis tertentu bisa melampaui umur tersebut. Pemeliharaan yang baik seperti perlindungan dari resapan air akan membantunya bertahan lebih lama.
- Kekuatan material
Dari segi kekuatan, baja ringan adalah pilihan tepat bagi Anda yang memerlukan material anti-rayap maupun serangga lainnya. Hanya saja, Anda harus mengantisipasi kemungkinan bahan ini berkarat. Namun, risiko tersebut dapat ditekan dengan memberikan perlindungan.
Sementara itu, seperti yang kita ketahui, kayu rentan keropos hingga hancur akibat serangan hama maupun perubahan cuaca. Namun, material alami ini mampu menjaga suhu di dalam rumah tetap hangat di cuaca dingin maupun sejuk saat tingkat kelembaban meningkat.
- Dampak pada lingkungan
Anda yang memperhatikan kondisi lingkungan perlu memperhatikan poin ini. Baja ringan memakai bahan utama berupa bijih besi dengan campuran lain yang diproduksi memakai mesin. Prosedurnya pun sudah mengikuti standar apabila pabrik adalah produsen bertanggung jawab.
Meski tergolong bahan alami, kayu yang dijadikan material bangunan kadang diambil dari proses penebangan ilegal yang membahayakan lingkungan. Oleh karena itu, Anda yang ingin memakai kayu perlu mengecek latar belakang penjual atau pemasoknya sebelum membeli.
Dari penjelasan ini, apa Anda sudah memutuskan untuk membeli di pabrik baja ringan atau pemasok kayu? Keputusan mana pun yang nanti dibeli, semoga menjadi keputusan yang tepat!