Ketika membuat berbagai jenis bangunan mulai dari apartemen sampai pabrik, pipa adalah komponen yang penting untuk berbagai kebutuhan dan keperluan. Jika ditujukan untuk bangunan komersial seperti kantor dan residensial seperti apartemen, maka pipa yang paling sering digunakan adalah pipa SCH 40, dan berikut semua hal yang perlu Anda ketahui tentang pipa satu ini.
Karakteristik
SCH adalah singkatan dari schedule yang mana merujuk pada ketebalan dinding pipa. Pipa dengan ketebalan dinding SCH 40 ini memiliki kekuatan yang cukup untuk menahan berbagai tekanan baik gas maupun cairan yang biasa dimiliki oleh bangunan-bangunan residensial dan komersial.
Kelebihan
Pipa jenis ini memiliki berbagai kelebihan yang membuatnya sangat populer untuk banguna komersial dan residensial. Yang pertama, pipa ini dipastikan bisa menahan beban tekanan dari penggunaan wajar apartemen maupun kantor atau toko.
Tidak hanya itu, pipa SCH 40 ini juga memiliki kelebihan lain yaitu ketahanan yang bisa diandalkan terhadap dua risiko utama untuk pipa yaitu korosi dan oksidasi yang bisa merusak struktur pipa. Selain itu, karena tidak terlalu tebal, pipa ini juga mudah dipasang juga dipotong atau dilas untuk menyesuaikan dengan kebutuhan maupun struktur bangunan.
Berbagai Penggunaan
Pipa jenis ini sangat umum dipakai di bangunan komersial dan residensial karena bisa digunakan untuk pipa gas dan air, baik untuk menyalurkan air bersih maupun membuang limbah. Kemudian, pipa ini juga sangat cocok untuk digunakan dalam sistem pemanasan maupun pendinginan udara atau HVAC.
Walaupun lebih populer untuk dipasang di bangunan komersial dan residensial, industri juga banyak menggunakan pipa jenis ini seperti industri minyak dan kimia. Hal ini karena kelebihan pipa jenis ini yaitu tahan korosi dan juga mudah dipasang dan disesuaikan.
Itu dia berbagai hal yang perlu Anda ketahui tentang pipa SCH 40 seperti karakteristik, kelebihan dan berbagai penggunaan. Jika Anda tertarik membeli pipa ini, pastikan Anda memilih yang sudah berlabel SNI.